Banyak kalangan yang memprotes tentang kegiatan ospek atau mos. Mereka berpendapat ospek hanya sebagai ajang balas dendam senior, bertingkah seperti orang tolol dengan dandandan aneh-aneh, dan dibanding-bandingkan dengan ospek luar negeri.
Lantas, apakah tidak ada sama sekali hal positif yang bisa diambil dari ospek? Baca dulu artikel ini sampai habis.
Karena merasa senasib sepenanggungan, kamu pun lebih akrab dengan sesama peserta ospek. Perasaan sama-sama menderita emang bisa banget jadi perekat sebuah hubungan pertemanan, bahkan persahabatan. Kalau kelak kalian reuni, kenangan tentang ospek akan menjadi pembicaraan yang sangat seru.
Ospek tidak melulu soal ngerjain junior, kok. Tetap ada materi pendidikan yang diberikan, tetap dikenalkan dengan lingkungan kampus, tetap diajari hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan kampus. Dengan mengikuti ospek, kamu juga bisa lebih kenal dengan senior-senior. Kalau kamu gak akrab dengan senior, bakal susah dalam beradaptasi, deh. Siapa yang lebih akrab dengan dengan semua pentolan kampus kalau bukan senior? Siapa yang tau trik dapet beasiswa kalau bukan senior? Siapa yang lebih dikenal oleh dekan, kajur, atau rektor kalau bukan senior? Hayooo.
Dengan mengikuti ospek, kamu jadi tau siapa-siapa aja sih yang jadi mahasiswa baru? Di fakultas mana aja stok cewek cantik paling banyak? Di jurusan apa stok cowok ganteng ngumpul? Semua informasi ini hanya bisa kamu dapatkan secara lengkap kalau mengikuti ospek. Inilah medan observasi untuk kamu para jomblo-jomblo abadi. Kamu bisa memanfaatkan momen ospek untuk tebar pesona ketika dihukum senior, bisa jadi sosok yang cool jika disuruh performance di depan. Tapi, ya bisa jadi aib seumur hidup kalau kamu ngelakuin hal yang memalukan.
50:50 lah
Ketika ospek, kamu juga bakal dikenalkan dengan organisasi apa aja sih yang ada di kampus? Nah, ini kesempatan kamu untuk tau siapa yang kudu didekati jika pengen gabung ke organisasi A. Siapa yang bisa jadi sumber informasi kalau kamu pengen masuk organisasi B. Biasanya sih, mereka lebih menyukai kalian yang tidak selalu tunduk pada perkataan senior. Tapi, dengan argumentasi yang masuk akal. Itulah sebenarnya tujuan senior ngerjain kalian. Supaya kalian berontak dan mengutarakan pendapat dengan argumentasi yang logis. Bukan seperti ketika SMA, hanya manggut-manggut aja ketika disuruh guru.
Ketika ospek, kamu akan diajari mengenai arti kebersamaan. Mengenai rasa cinta akan almamater. Mengenai kedisiplinan. Yahh, memang terkesan semi-militer gitu sih, tapi kalau melihat generasi sekarang yang lembek-lembek mentalnya, hal kayak gini perlu banget dilakuin. Gimana kamu mau maju, kalau ngeliat foto mantan aja masih nangis?
Gimana? masih mengira kalau ospek itu gak ada gunanya? Kamu yang putuskan sendiri.
Sumber :
- http://keepo.me/abstrak-channel/keuntungan-yang-kamu-dapat-jika-ikut-ospek