Sistem Komunikasi Satelit

DEFINISI SATELIT

Satelit adalah suatu perangkat microwave repeater station (stasiun pengulang gelombang micro) yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang berasal dari stasiun bumi serta memproses translasi frekuensi dari uplink frequensi yang terletak pada lebar bidnag frequensi mulai dari 5,925 GHz sampai dengan 6,425 GHz menjadi downlink frequensi dari 3,7 GHz sampai dengan 4,2GHz

JENIS – JENIS SATELIT

a. Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi,dan objek angkasa lainnya yang jauh.
b. Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
c. Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan map, dll.
d. Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan kepenerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi.Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selainitu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan penerima di tanahtidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS),bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
e. Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yangdigunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
f. Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dapat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
g. Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
h. Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.
i. Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (dibawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).

ORBIT SATELIT

Low Earth Orbit (LEO) : Orbit geosentrik dengan jarak pada ketinggian 500-900 Km

  • Orbit rendah Sirkuler
  • Ketinggian satelit konstan dengan jarak ratusan Km
  • Perioda orda sekitar 90 menit
  • Orbitnya mendekati inklinasi 90° yang menjamin satelit melintasi semua wilayah bumi

Medium Earth Orabit (MEO) : Orbit geosenterik dengan jarak pada ketinggian 5000-12000 Km

  • Orbit menengah sirkuler dinamakan juga sebagai Intermediate Circular Orbits (ICO)
  • Ketinggian satelit dari bumi sekitar 10000 Km dan dengan inklasi 50° dan period 6 jam
  • Dengan konstelasi 10 sampai 15 satelit, suatu peliputan bumi kontinu dijamin

Geostationary Earth Orbit (GEO) : Orbit geosenterik dengan jarak pada ketinggian 37.786 Km dengan kecepatan sama dengan perputaran bumi.

  • Orbit Sirkuler dengan inklinasi zero (equatorial)
  • Satu satelit mampu meng-cover 43% permukaan bumi

ARSITEKTUR SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

dikutip dari http://laksanasimanjuntak.blogdetik.com/2012/05/18/sistem-komunikasi-satelit

 

Segmen Angkasa :

  • Struktur / Bus
  • Payload
  • Power Supply
  • Kontrol Temperatur
  • Kontrol attitude dan orbit
  • Sistem Propulsi
  • Telemetry, Tracking, & Command (TT&C)

Segmen Bumi :

  • User Terminal, SB Master, dan Jaringan

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

 

Keuntungan SisKomSat yaitu:

  • Cakupan layanan yang cukup luas
  • Transmisi bersifat broadcast
  • Tidak tergantung pada jarak geografis
  • Kemampuan untuk melakukan berbagai jenis Multiple Acces
  • Bias diapalisasikan untuk jaringan akses
  • Bisa menyalurkan berbagai jenis layanan informasi.

Kerugian SisKomSat yaitu :

  • Mempunyai delay yang cukup besar
  • Ketrbatasan daya dan bandwidth.
  • Kapasitas transmisi bit rate yang terbatas.
  • Persyaratan Teknis Operasi yang ketat.
  • Perlu adanya kordinasi dengan system satelit lainya.
  • Up Front Cost tinggi (biaya launcing satelit tinggi)
  • Rentan terhadap pengaruh atmosfer

FUNGSI SATELIT

[gambar9.bmp]

Fungsi satelit seperti yang digambarkan diatas adalah untuk:
1. Distribusi point-to-multipoint program TV dari studio ke stasiun broadcast lokal
2. Transmisi point-to-point liputan siaran langsung ke studio
3. Distribusi point-to-multipoint program cable TV dari studio ke cable TV lokal
4. Distribusi point-to-multipoint program cable TV dan/atau jaringan TV langsung dari studio ke customer.


Sumber :